Khotbah di Masjid Agung Waingapu, Ketua Pengadilan Agama Waingapu Serukan Semarak Syiar Islam

SAMSUMBA.com - Ketua Pengadilan Agama (PA) Waingapu, H. Fahrurrozi Zawawi menyampaikan khotbah di Masjid Agung Al-Jihad Waingapu pada Jumat (25/4/2025). Khotbah itu berisikan seruan untuk menyemarakkan syiar Islam.

Menurutnya, walaupun bulan suci Ramadhan sudah berlalu, semarak syiar Islam jangan berhenti. Nilai-nilai kebaikan harus terus dijaga dan dihidupkan.

“Kita baru saja berpisah dengan bulan Ramadhan. Selama satu bulan penuh, masjid-masjid semarak dengan syiar Islam. Ada shalat tarawih, tadarus Al-Quran, kultum, kuliah Shubuh, kajian dan pesantren Ramadhan. Perginya Ramadhan jangan membuat masjid-masjid menjadi sepi. Memakmurkan masjid harus terus dilakukan,” ujarnya.

Ketua PA Waingapu lalu mengutip firman Allah dalam Al-Quran Surat Al-Hajj Ayat 32 yang artinya, “Barangsiapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati”.

“Orang-orang yang bertakwa akan terus mengagungkan syiar Islam. Selesai Ramadhan, masjid-masjid akan terus disemarakkan dengan kegiatan-kegiatan. Misalnya, dibuat kajian shubuh tiap Jumat, ada belajar Al-Quran bagi anak-anak dan juga bagi orang tua. Bagi yang belum bisa mengaji tidak perlu malu untuk belajar,” terangnya.

Lebih lanjut, Ketua PA Waingapu menegaskan bahwa perbuatan mengagungkan syiar Islam itu timbul dari ketakwaan hati. Artinya, aktivitas mengagungkan syiar Islam merupakan sikap orang-orang bertakwa.

“Sekitar dua bulan lagi kita akan merayakan Hari Raya Idul Adha. Sebagai orang yang bertakwa, mari kita agungkan syiar Islam dengan berqurban. Masih ada waktu mempersiapkan diri untuk berqurban. Jangan sampai ada masjid di Sumba ini yang tidak menyelenggarakan penyembelihan hewan qurban,” pesannya.

Disebutkan Hadits Nabi Muhammad SAW yang artinya, “Barangsiapa yang mempunyai kelapangan rizki untuk berqurban tetapi enggan berqurban, maka janganlah dia dekat-dekat ke tempat shalat”.

“Marilah kita keluarkan sebagian rizki untuk berqurban. Kita semarakkan Hari Raya Idul Adha dengan berbagi daging qurban kepada saudara-saudara kita. Jangan sampai, kalau buat acara nikahan atau acara apa saja, uang 50 juta pun bisa diada-adakan, tetapi uang 2,5 juta saja kita masih perhitungan untuk mengeluarkannya, padahal kita mampu,” tegasnya. (sam)

“Aku tidak bermaksud kecuali melakukan perbaikan yang membawa kebaikan bagi semua orang sesuai kesanggupan dan kemampuanku. Dan yang memberi pertolongan untuk mencapai tujuan itu hanyalah Allah” (Al-Quran, Surat Hud Ayat 88)