SAMSUMBA.com
- Ketua Pengadilan Agama (PA) Waingapu,
H. Fahrurrozi Zawawi menyampaikan khotbah di Masjid At-Tawwabin
Palahau Kelurahan Kamalaputi Kecamatan Waingapu Kabupaten Sumba Timur pada Jumat (9/5/2025). Khotbah itu berisikan
seruan membayar zakat, infaq dan sedekah.
Dijelaskan
firman Allah dalam Al-Quran Surat Ali Imran Ayat 92 yang artinya, “Kamu
sekali-kali tidak sampai kepada kebaikan (yang sempurna), sebelum kamu
menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai”.
“Kebaikan
yang kita lakukan bukan untuk siapa-siapa, tetapi untuk kita sendiri. Kalau
kita enggan mengeluarkan harta di jalan Allah sama sekali tidak mengurangi
kekuasaan Allah. Wa Ma Tunfiqụ Min Khairin Falianfusikum (Surat
Al-Baqarah Ayat 272). Apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan di jalan Allah
maka pahalanya itu untuk kamu sendiri,” terangnya.
Diingatkan
kepada para jamaah shalat Jumat agar setiap bulan mengeluarkan sebagian harta
di jalan Allah, berupa zakat, infaq dan sedekah.
“Kalau
selama ini kita baru mengeluarkan zakat fitrah yang nilainya hanya 2,5 kilogram
beras atau Rp 40 ribu rupiah dalam setahun, maka mulai sekarang mari kita
tunaikan zakat mal (harta) kita sejumlah 2,5 persen dari penghasilan kita
setiap bulan,” jelasnya.
Diperintahkannya
zakat, infaq dan sedekah, sambungnya, adalah untuk pemerataan kesejahteraan. Supaya
harta tidak beredar di tangan orang-orang kaya saja sebagaimana firman Allah
dalam Al-Quran Surat Al-Hasyr Ayat 7.
“Mumpung
kita masih diberikan kehidupan dan kesehatan, bersegeralah mengeluarkan zakat,
infaq dan sedekah. Jangan sampai kita terlambat seperti kisah dalam Al-Quran Surat
Al-Munafiqun Ayat 10. Ketika kematian menghampiri seorang hamba, ia memohon agar
ditangguhkan beberapa saat supaya ia bisa bersedekah,” ujarnya.
Lebih lanjut,
Ketua PA Waingapu menyerukan kepada para jamaah untuk mendukung penguatan Badan
Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumba Timur. Sebab, jika seluruh umat
Islam membayar zakat, infaq dan sedekah ke Baznas setiap bulan maka akan terhimpun
dana yang besar.
“Dari
uang yang terkumpul itu, kita bisa bantu anak-anak yatim, orang-orang fakir
miskin, janda-janda tua yang sudah tidak punya penghasilan. Kita bisa bantu
pengobatan orang-orang yang sakit. Kita bisa bantu insentif untuk guru-guru dan
ustadz-ustadzah yang mengajar. Kita bisa biayai anak-anak yang mau kuliah ke
kota-kota besar dan masih banyak lagi yang bisa kita lakukan untuk kemajuan
Kabupaten Sumba Timur,” tegasnya.
(sam)