SAMSUMBA.com - Senin siang (22/9/2025), Ketua Pengadilan Agama (PA) Waingapu, H. Fahrurrozi memberikan motivasi kepada peserta didik Madrasah Aliyah (MA) Safinatunnajah Salura.
Dalam kesempatan tersebut, dipesankan agar para siswa bersungguh-sungguh dalam belajar dan mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk memasuki dunia perguruan tinggi. Pendidikan ditegaskan bukan hanya hak orang kota atau orang yang memiliki uang, melainkan hak setiap anak bangsa. Republik Indonesia sendiri didirikan dengan salah satu tujuan utama, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Disampaikan pula bahwa hanya dengan pendidikan yang baik, masa depan dapat diraih, baik untuk pribadi maupun untuk kemajuan Pulau Salura.
“Semua kalian harus kuliah. Tidak ada alasan untuk tidak mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. Jangan jadikan keterbatasan sebagai alasan tidak kuliah. Buktinya, tahun ini ada 9 anak Salura yang kuliah di Universitas Islam Negeri di Tanah Jawa. Itu berarti kalian juga bisa,” tegasnya.
Selain itu, diingatkan agar para siswa tidak takut bercita-cita tinggi. “Jangan pernah berkata, orang tua saya tidak punya, atau hidup kami susah. Justru kondisi itu harus dijadikan semangat untuk maju. Dengan menempuh pendidikan tinggi, terbuka peluang memperoleh pekerjaan yang baik, penghasilan yang layak, serta kesempatan untuk membahagiakan orang tua dan keluarga,” tambahnya.
Lebih jauh, ditekankan bahwa Pulau Salura memiliki modal besar untuk maju. Alamnya indah, lautnya kaya akan ikan dan cumi-cumi. Namun potensi itu tidak akan memberi manfaat maksimal tanpa kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang memadai.
“Tugas kalian adalah meningkatkan kemampuan diri melalui pendidikan, supaya bisa mengolah potensi alam ini menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat Salura,” jelasnya.
Setelah itu, dibuka kesempatan bagi siswa untuk menyampaikan cita-cita dan harapan. Empat siswa tampil berbicara. Niken Dwi Ayuni bercita-cita menjadi dokter, Fauzan Azima ingin melanjutkan kuliah di Universitas Al-Azhar Cairo, Muhammad Anshar berkeinginan masuk program studi Hukum Keluarga Islam dan Afdhal Zikri Ahmad masih mempertimbangkan antara kuliah atau menjadi tentara.
Ketua Pengadilan Agama Waingapu sangat mengapresiasi cita-cita yang disampaikan para siswa dan menilai bahwa semua itu hebat serta patut diperjuangkan. Dipesankan agar mereka mempersiapkan diri sebaik-baiknya sekaligus menjaga akhlak. Para siswa diingatkan untuk belajar dengan rajin, menjaga ibadah dengan baik, melaksanakan shalat, membaca Al-Qur’an, menghormati guru serta menyayangi orang tua. Dengan bekal itu diyakini anak-anak akan meraih kesuksesan di masa depan. (fi)