SAMSUMBA.com - Tiga mahasiswa asal Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kini tengah menapaki babak baru dalam perjalanan pendidikan tinggi mereka di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus, Jawa Tengah. Mereka adalah Zainudin, Najiba Algadrie dan Putri Suhaidah Ahmad Pua Namu, yang saat ini sedang mengikuti kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK).
Zainudin merupakan lulusan Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Safinatunnajah Salura, sementara Najiba dan Putri menamatkan pendidikan menengahnya di MAS Waingapu. Kepada Samsumba.com, Sabtu (16/8/2025), ketiganya mengungkapkan harapan besar untuk kembali membangun tanah kelahiran di Sumba Timur setelah menyelesaikan studi.
Zainudin mengaku terpesona dengan suasana kampus UIN Sunan Kudus yang religius dan modern. “Lingkungannya ramah, asri dan penuh semangat belajar, sehingga membuat saya cepat merasa betah,” katanya.
Ia berharap pengalaman belajarnya di UIN Sunan Kudus tidak hanya membekali pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga memperkuat nilai spiritual dan moral yang bermanfaat untuk kehidupan.
“Setelah lulus, saya ingin kembali ke Kabupaten Sumba Timur untuk mengabdi melalui ilmu yang saya peroleh. Saya berharap bisa berkontribusi dalam pengembangan pendidikan, pemberdayaan masyarakat dan membangun generasi muda agar lebih siap menghadapi tantangan masa depan,” tegasnya.
Putri
Suhaidah pun menyampaikan kesan yang serupa. Ia merasa nyaman dan semakin
termotivasi belajar di lingkungan kampus yang religius dan akademis. Rasa
syukur terus ia panjatkan karena mendapat kesempatan kuliah di UIN Sunan Kudus.
“Setelah
menjadi sarjana, saya ingin kembali ke Sumba Timur dan berkontribusi membangun
masyarakat melalui bidang ilmu yang saya pelajari,” tuturnya.
Tidak jauh berbeda dari dua rekannya, Najiba menilai kesan pertamanya terhadap kampus UIN Sunan Kudus adalah tenang, asri dan penuh semangat belajar. Baginya, atmosfer kampus ini sangat mendukung pengembangan ilmu pengetahuan sekaligus menanamkan nilai-nilai keislaman.
“Saya merasa bangga menjadi bagian dari UIN Sunan Kudus karena bisa belajar di lingkungan yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai Islam,” ujarnya.
Sebagai mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah, Najiba berharap dapat mengembangkan ilmunya untuk kepentingan masyarakat. “Selesai kuliah, saya ingin berkontribusi pada pembangunan ekonomi syariah di Kabupaten Sumba Timur, khususnya dalam mendukung UMKM dan lembaga keuangan syariah,” tambahnya.
Keberangkatan
Najiba, Putri dan Zainudin ke UIN Sunan Kudus menjadi bukti nyata bahwa
anak-anak Sumba Timur mampu bersaing dan menorehkan prestasi di perguruan
tinggi nasional. Kehadiran mereka diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi
muda lainnya untuk berani bermimpi, menempuh pendidikan setinggi mungkin dan
kembali membangun tanah kelahiran dengan ilmu yang dimiliki. (fa)
